Desa Nanga Dangkan, sebuah desa yang terletak di Kec Silat Hulu, menjadi saksi gelaran Pemilu serentak yang berlangsung meriah dan penuh semangat pada hari Rabu, 27 November 2024. Warga desa terlihat antusias menghadiri tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak pilih mereka dalam pemilihan gubernur dengan tiga pasangan calon (paslon) dan pemilihan bupati yang diikuti dua paslon.

Sejak pagi hari, suasana di TPS sudah dipenuhi warga dari berbagai kalangan. Mulai dari anak muda hingga lansia, mereka berbondong-bondong datang dengan mengenakan pakaian rapi, menunjukkan kebanggaan mereka sebagai bagian dari proses demokrasi. Panitia pemilu desa juga tampak sigap melayani warga yang datang dengan tetap mematuhi protokol untuk menjaga kelancaran jalannya pemilu.

Antusiasme ini tidak terlepas dari upaya sosialisasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari. Kepala Desa Nanga Dangkan, Antonius Marten, berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat. Ia bersama perangkat desa secara aktif mengajak warga untuk menggunakan hak pilih mereka sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan desa dan daerah.

“Pemilu ini adalah kesempatan kita semua untuk memilih pemimpin terbaik. Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan demokrasi,” ujar Antonius Marten dalam salah satu kesempatan saat memberikan sosialisasi.

Pemilihan gubernur menjadi salah satu agenda utama dalam pemilu kali ini. Dengan tiga paslon yang menawarkan visi dan misi berbeda, warga desa terlihat antusias membahas calon yang menurut mereka paling layak memimpin. Dialog hangat dan diskusi sehat sering terdengar di warung kopi maupun balai desa, menggambarkan betapa pentingnya pemilu bagi masyarakat.

Selain itu, pemilihan bupati dengan dua paslon juga menjadi daya tarik tersendiri. Warga desa merasa memiliki keterikatan emosional dengan paslon yang berasal dari wilayah mereka. Salah satu warga, Ibu Natalia Desima, mengungkapkan bahwa ia berharap pemimpin terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif, terutama dalam bidang pertanian dan infrastruktur desa.

Proses pemilu berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Panitia di TPS terlihat cekatan dalam mengatur antrian dan memastikan semua warga mendapatkan kesempatan yang adil untuk memberikan suara. Untuk memudahkan lansia dan penyandang disabilitas, panitia menyediakan jalur khusus dan pendampingan.

Hasil pemilu kali ini dinantikan dengan penuh harapan oleh seluruh warga Desa Nanga Dangkan. Kepala desa Antonius Marten menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang telah ikut serta menyukseskan pemilu. Ia juga berharap pemimpin yang terpilih nantinya mampu membawa kemajuan bagi daerah, termasuk desa-desa di wilayah terpencil.

“Semoga pemimpin yang terpilih bisa mendengar suara rakyat kecil seperti kita di desa ini. Kami percaya pilihan kita hari ini akan menentukan masa depan yang lebih baik,” ungkap Pak Antonius dengan penuh optimisme.

Pemilu serentak di Desa Nanga Dangkan menjadi bukti nyata bahwa demokrasi di tingkat akar rumput dapat berjalan dengan baik. Partisipasi aktif warga menjadi modal besar untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata di masa mendatang.